Diwartakan sebelumnya, harga iPhone 7 di Indonesia bisa untuk makan nasi selama 16 tahun. Alasannya, jika pada kurun waktu tersebut tidak ada inflasi, harga iPhone 7 di Indonesia setara dengan 32 karung beras 50 kg.
Selain itu, harga iPhone 7 di Indonesia juga setara dengan 1 sepeda motor bebek otomatis terbaru tahun 2016 atau 3 bulan sewa apartemen di kawasan Jakarta Pusat.
Fakta-fakta menarik ini adalah beberapa temuan dari studi mengenai iPhone 7 di Asia Tenggara yang digelar oleh situs web penyedia layanan perbandingan harga, iPrice. Nah, kira-kira, berapa lama waktu yang diperlukan orang Indonesia kelas menengah untuk bisa membeli iPhone 7?
Masih menurut studi dari iPrice, orang Indonesia kelas menengah dengan rata-rata gaji sebesar US$ 1,8 atau Rp 23 ribuan per jam, harus bekerja selama 87 hari (tiga kali gajian) untuk memiliki iPhone 7 dengan memori 128GB--diasumsikan seseorang akan bekerja dan menggunakan 100 persen gajinya.
Lalu bagaimana dengan orang-orang dari negara Asia Tenggara lainnya dengan asumsi yang sama? Di Vietnam, seseorang harus kerja selama 104 hari untuk bisa membeli iPhone 7. Adapun di Filipina dan Thailand, orang harus bekerja selama 71 dan 69 hari untuk bisa membeli iPhone 7.
Sementara di Malaysia, orang hanya perlu bekerja selama 24 hari. Bahkan di Singapura, orang harus bekerja selama 7 hari saja! Supaya lebih mudah, perhatikan infografik di bawah ini.
Dalam studinya, iPrice mengungkap bahwa harga iPhone 7 di Indonesia dan di negara-negara Asia Tenggara lainnya jauh lebih mahal dibandingkan dengan di Amerika Serikat.
Komponen iPhone Disuplai dari Asia Tenggara
Padahal, laporan terbaru menyebutkan mayoritas komponen iPhone disuplai dari Asia Tenggara dan kemudian dirakit di Tiongkok. Beberapa alasan di antaranya adalah biaya ekspor-impor dan pajak yang ditetapkan tiap negara.
Untuk melihat perbandingan harga iPhone 7 di Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Indonesia, simak infografik berikut ini.
Bila di Amerika Serikat iPhone 7 dengan memori 128GB dibanderol US$ 749, di Singapura orang harus rela merogoh kocek US$ 897.
Kemudian di Malaysia dan Vietnam, harga yang dipatok adalah US$ 900 dan US$ 1.023. Adapun di Filipina, Indonesia, dan Thailand, harganya jauh lebih mahal lagi yakni US$ 1.031, US$ 1.268, dan US$ 1.340.
Bagi negara di mana iPhone 7 belum diluncurkan seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina, para penggila teknologi rela pergi ke luar negeri demi menjadi pemilik iPhone 7.
Para penjual gelap bahkan membeli iPhone 7 dari Singapura dan Hong Kong--dua negara Asia di mana iPhone 7 sudah diluncurkan--dan menjualnya di negara asal mereka dengan harga lebih mahal.
:::Tekno Liputan6:::